Lazada.co.id

468x60_010713_1stcampaign_GENERALgenericproductsSE

Selasa, 18 Januari 2011


KEAJAIBAN LEBAH MADU

Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl, 16:68)

Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.

Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.

Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)

Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?

Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.

Para Ahli Berbicara Tentang Keajaiban Madu

Walaupun Al Qur’an telah menjelaskan dengan jelas bahwa dalam madu terdapat obat bagi penyakit, namun tetap saja ada sebagian yang masih meragukan akan keajaiban madu sebagai salah satu media pengobatan terhadap penyakit. Namun kebenaran Al Qur’an adalah haq, sampai pun ketika para ahli meneliti tentang keajaiban madu terkait dengan kandungan dan komposisi yang terkandung dalam madu, maka bener-benar terbukti bahwa madu adalah merupakan obat bagi penyakit yang diderita manusia, Walhamdulillah..

Berikut sebagian perkataan para ahli tentang madu dan komposisinya sebagai obat bagi penyakit pada manusia.

Bakteri tidak mampu melawan madu

Dalam sebuah artikel di majalah Dis Lancet Infect bulan Februari 2003 Dr. Dixon menegaskan adanya kekuatan besar dalam madu yang mampu mengalahkan bakteri, dimana bakteri-bakteri tersebut tidak mampu bertahan di hadapan madu. Penulis menganjurkan untuk menggunakan madu dalam mengobati berbagai jenis luka termasuk luka bakar.

Madu dan Kesehatan Mulut

Dalam artikel di sebuah majalah Dentgen, bulan Desembber 2001 Prof. Amoln menegaskan bahwa madu bias memainkan peranan penting dalam pengobatan penyakit-penyakit gusi, sariawan dan berbagai gangguan mulut lainnya. Hal itu juga disebabkan madu memiliki spesifikasi anti baktri.

Madu dan Infeksi Lambung (maag) dan tukak lambung

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Pharmacolres tahun 2001 para peneliti menyatakan bahwa madu bisa membantu pengobatan infeksi lambung. Para peneliti juga melakukan penelitian tentang pangaruh madu alami terhadap bakteri yang terbukti bisa menyebabkan terjadinya tukak lambung atau infeksi lambung, yang dikenal dengan bakteri philory, Diperoleh kejelasan bahwa pemberian cairan madu dengan konsentrasi 20% dapat melemahkan bakteri tersebutdi piring percobaan.

Madu dan Penyakit Jantung

Dr. FG Winarno Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Pangan Institit Pertanian Bogor dalam bukunya ” Madu, Teknologi, Khasiat dan Analisanya,” menyatakan gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum bagi jantung. Otot-otot jantung bekerja tanpa henti sehingga selalu membutuhkan glukosa sebagai sumber tenaga untuk mengganti energi yang hilang. Nutrisi madu sebagaian besar (315) terdiri atas glukosa.

(dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar